Monday, October 19, 2009

Menghitung Jumlah Potong Kertas Ukuran Folio & Kuarto dari Ukuran Double Royal

Disadur bebas dari artikel Iis Superiadi

Hitunglah berapa lembar yang dihasilkan, jika kertas ukuran Double Royal (650x1000mm) dipotong menjadi ukuran Folio (210x330mm) dan ukuran Kuarto (215x280mm)?

Jawab:
1. Ukuran kertas double royal akan menjadi 9 potong kertas ukuran folio, dengan hitungan sebagai berikut;

1000mm (panjang double royal) : 330mm (panjang folio) = 3 potong
650mm (lebar double royal) : 215mm (lebar folio) = 3 potong
Total potong folio = 3 x 3 = 9 potong

2. Ukuran kertas double royal akan menjadi 10 potong ukuran kuarto, dengan hitungan sebagai berikut:

Panjang double royal (1000mm) dipotong menjadi dua bagian yaitu 560mm dan 440mm, dengan kata lain ada dua bagian potong besar (A) 560x650mm dan (B) 440x650mm;
A. 560x650mm
560mm (lebar kertas A) : 280mm (panjang kuarto) = 2 potong
650mm (panjang kertas A) : 215mm (lebar kuarto) = 3 potong
Total potong dari kertas A = 2x3 = 6 potong

B. 440x650mm
440mm (lebar kertas B) : 215mm (lebar kuarto) = 2 potong
650mm (panjang kertas B) : 280mm (panjang kuarto) = 2 potong
Total potong kertas B = 2x2 = 4 potong

Total akhir kertas ukuran kuarto dari double royal = jumlah total potong kertas A dan B = 10 potong.

Masalah dan Penyebab
Tidak jarang percetakan atau distributor kertas memotong kertas dari ukuran besar (plano) menjadi ukuran kecil (folio) karena alasan utama biaya, mengingat biaya potong yang relatif rendah. Terlebih bila jumlah order kertas HVS (uncoated woodfree) folio dan kuarto relatif kecil atau sedikit, jadi jauh lebih murah mempunyai satu item di gudang inventory. Alasan kedua bila pemakai kertas folio atau kuarto tidak cerewet dan ketat atas mutu, dimana kualitas kertas cetak offset (HVS) dan fotokopi bisa dikompromi. Sudah jamak pula kertas folio dan kuarto digunakan pula untuk cetak offset kecil.

Untuk pelanggan dan pemakai kertas fotokopi dalam jumlah besar, seperti umum ditemukan pada pasar ekspor, kertas kualitas fotokopi harus berbeda dari kertas cetak offset (HVS). Biasanya kertas fotokopi mempuntai moisture lebih rendah 1/2 - 1% dari kertas cetak offset, sehingga praktek potong kertas dari ukuran plano - yang umumnya kualitas offset - ke ukuran folio - yang umumnya kualitas fotokopi - harus dipertimbangkan matang. Kertas offset yang moisturenya lebih tinggi bisa menyebabkan kertas melengkung saat dijalankan di mesin fotokopi, dimana mempunyai tingkat pemanas sampai 220 derajat celcius.